12.2.12

Sajak untuk Ibu

Doa Untuk Ibu
Tuhan . . .
Aku begitu takut dengan dunia ini
Orang bilang ini akan sulit untuk orang yang tak bisa bertahan
Tapi ternyata ia datang
Seperti pagi, siang dan malam sebelumnya
Mengayunku lembut diatas gendongannya, membuatku terlelap tanpa rasa takut
Tuhan . . .
Ijinkan malam ini aku berdoa, meminta pada-Mu
Aku hamba-Mu tak pernah pandai berdoa, tapi kali ini aku tulus
Jangan pernah lelah lindungi malaikatku Tuhan
Seperti dia tak pernah lelah melindungiku
Tuhan . . .
Memang benar kata orang
Hidup ini tak mudah, tapi aku tak akan pernah menyerah
Apalagi untuk membuat malaikatku tersenyum bangga atas diriku
Ijinkan hamba membahagiakannya, walaupun tak pernah bisa gantikan tiap tetes air mata dan keringat yang ia cucurkan
Tuhan . . .
Engkau tau segalanya, hamba bukan hamba-Mu yang baik
Tapi Engkau tau, doa ini hamba panjatkan dengan tulus
Tuhan . . .
Terimakasih . . .
Telah mengirimkan malaikat sepertinya
Yang selalu menenangkanku, dengan nyanyian merdunya
Aku bersyukur, karena ia yang Engkau pilih untuk menjagaku
Malaikatmu begitu sempurna
Ibu kau begitu sempurna

Aku, Anakmu
Ibu, Anakmu lelah . . .
Lelah hadapi dunia yang penuh dengan kebohongan
Ia rindu pelukmu
Peluk hangatmu yang selalu lindunginya
Lindunginya dari gelapnya dunia
Ibu, Anakmu ingin menyerah . . .
Menyerah pada hidup yang begitu sulit
Ia rindu nyanyianmu
Nyanyianmu yang selalu dendangkan petuah
Petuah tentang hidup dan bagaimana menjalaninya
Ibu, aku memang bukan bayi kecilmu yang dulu
Waktu, dia memaksaku menjadi dewasa
Dan aku belum siap, aku masih takut
 Tapi Ibu, engkau benar
Aku tak boleh lelah atau menyerah
Karna aku adalah anakmu
Anak dari seorang ibu yang kuat
Anak dari seorang ibu yang hebat
Dan aku percaya, aku sanggup melaluinya
Karna aku adalah anakmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar